CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Thursday, June 4, 2009

[ Aku rindu saat itu ]



بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
In the name of Allah the Most Gracious and Merciful

Buat mata yang sedang menangis..

Sungguh bertuah kau yang masih mampu menangis.Usah ditahan tangisan itu.Luahkanlah dengan rasa takut dan harap pada Allah.Benar,tangisanmu itu tidak dapat mengembalikan masa lalumu.Jangan pula membiarkan tangisan itu membibitkan kabus pada masa depanmu.Anggaplah ia sebahagian daripada masa sekarangmu untuk melonjakkan amal dan perubahan untuk hari esok.Sesungguhnya tangisan kerana Allah S.W.T ketika gembira atau derita ialah ubat paling mujarab untuk mencari ketenangan hidup.Sungguh,beruntunglah orang-orang yang bergetar hatinya saat menyebut nama Allah,bersujud dan menangis apabila dibacakan ayat-ayat Allah padanya.



“ Dan mereka menyungkurkan(sujud) wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.”(Surah Al-Isra’:109)



“Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka,maka mereka tunduk sujud dan menangis.” (Surah Maryam:58)

*SOLUSI 04/09

Note: Sungguh..aku rindu saat itu.Ya Allah.aku tidak tahu samaada aku mampu atau tidak menjalani ujianMu andai itu sebagai tukarannya untuk aku merasai nikmat ini lagi namun aku percaya…….


“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Surah Al-Baqarah:286)

2 Bisik-bisik Buzz:

Anonymous said...

salam.

sronok baca tulisan berkisar brjumpa Tuhan.berkisar tentang tangisan dan kembalinya kepada fitrah..

menangis kpda Tuhan itu sbnar nya adalah sumber kekuatan,bukan satu kelemahan.kerna pengharapan seglanya disandarkan pada yang lebih kuasa daripada kemampuan manusia.maka doa dalam tangisan itu lah bilaman kita meletakkan pengharapan dan mendirikan keyakinan dan kekuatan untuk menghadapai hari mendatang.maka berjumpalah Dia di malam hari ketika semua mata yg lain sdg bermimpi dan ceritalah kepada Dia segala keresahan dan kesusahan.moga esoknya diri kuat menjadi sang singa rimba.biarlah malamnya adalah rahib menagisi dosa,dan siangnya adalah satria gagah berjuang di jalan Allah

tulisan yg bagus.

teruskan menulis untuk Allah

*sesaje menjenguk dan menulis komen

Lavender Pelangi said...

indah sekalo blognya..kalau dapat singgah selalu..suatu hari nanti pasti..=)
menangislah keranaNya,moga kekuatan yg akan menjelma buat dirimu,wahai pejuang